DEDI ARIYANTO
Jumat, 23 November 2012
Kamis, 22 November 2012
Sejarah Internet
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
|
Ada usul agar artikel atau bagian ini digabungkan dengan Internet. (Diskusikan) |
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Daftar kejadian penting
Tahun | Kejadian | |
---|---|---|
1957 | Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik. | |
1958 | Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer. | |
1962 | J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer. | |
Awal 1960-an | Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata. | |
Pertengahan 1960-an | ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. | |
1965 | Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson. | |
1968 | Jaringan Tymnet dibuat. | |
1971 | Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas. | |
1972 | Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet" | |
1972-1974 | Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up. | |
1973 | ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia. | |
1974 | Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection". | |
1974 | Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama. | |
1977 | Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET. | |
1978 | Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP). | |
1979 | Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
|
Awal 1980-an | Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
|
1982 | Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
|
1986 | Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer. |
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Kamis, 19 April 2012
Senin, 26 Desember 2011
Jumat, 28 Oktober 2011
Rekor Indonesia
24 Rekor Dunia tentang indonesia
Disamping beberapa kekurangan yang sering melekat di tanah air kita
Indonesia, namun ada puluhan rekor dunia yang patut kita banggakan
sebagai warga negara Indonesia karena sampai saat ini blom ada yang
mampu memecahkan rekor tersebut dari Indonesia.Inilah daftar 24 rekor tersebut
Berikut daftar 24 rekor dunia yang dimiliki Indonesia.
* Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang
terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama
dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni) .
* Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan
(pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera
(473.606 km2) dan Papua (421.981 km2)
.
* Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan
seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25%
panjang pantai di dunia.
* Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir
penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya
hanya 7% dari seluruh wilayah RI.
* Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di
dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja
terdapat 270 suku.
* Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan
dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di
Indonesia . Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa
daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.
* Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk
agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk
Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal
jamaah haji terbesar di dunia.
* Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di
Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief
lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti
Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).
* Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu :
Pithecanthropus Erectus’? yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta
tahun yang lalu.
* Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah
berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70
tertua di dunia.
* Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang
pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari
1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.
* Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang
supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama
kali th 1958 & terakhir 2002).
* Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia
(20% dari suplai
seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.
* Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu :
cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural
Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).
* Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu
sekitar 80% di pasar dunia.
* Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari
total dunia).
* Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.
* Biodiversity Anggrek terbesar didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai
dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum)
sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk
Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.
* Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk
mencegah pengikisan air laut/abrasi.
* Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya
terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia.
Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.
* Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di
dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.
* Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius
Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm.
Hewan yang mirip *Censored dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di
Sulawesi.
* Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python
Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.
* Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa
berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih
sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang
kepala.
Kita adalah bangsa yang besar. Maju trus indonesia-ku! !!!!!
10 Pasukan Elite Terbaik Di Dunia
In honor of a recent list of cheesy 80s actioners, here is a list for us James Bond wannabes. This list looks at 10 of the special forces from around the world that have the honor of being the most elite and – consequently – badass. Feel free to mention your own favorites in the comments which will no doubt include a lot that are not listed here.
Whereas most of the training regimens of militaries around the world are designed to teach, Russia’s Special Purpose Regiments, equivalent to the U. S. Green Berets, endure punishment daily throughout their training. They may quit anytime they want. The Spetsnaz want only the best, pain-hardened, battle-loving killers.
They spar with the express goal of injuring each other, breaking ribs, fingers, vertebrae, healing only long enough to get back on their feet and complete the training. They are typically deployed for reconnaissance or house-to-house close quarters combat, but are also employed as extremely formidable bodyguards for high-ranking politicians.
They claim that they are not taught to ignore pain, since that is impossible. They are instead taught to enjoy it.
They call themselves “berets verts,” or “green berets,” and consist of 6 units: Hubert, Trepel, de Montfort, de Penfentenyo, Jaubert, and Kieffer. Each unit is trained for special tasks, whether combat diving, close quarters sea combat, exfiltration, canine units, or long range fire support, including snipers and missile launchers. They were established much at the behest of Jacques-Yves Cousteau, who was a naval officer in WWII.
Currently, only men are allowed to try out for the U. S. Marine Corps Forces Special Operations Command. It’s primary missions are typically special reconnaissance, direct action, and internal defense within foreign nations.
Their training regimen is comprised of 4 phases, increasing in strenuousness. Phase 1 is SERE training, survival, evasion, resistance, escape. They are trained to make fire by friction, fire by mirrors, even fire by ice, depending on the location to which they are deployed. You mold the ice with the heat of your hands into the shape of a lens, which works just like a magnifying glass.
Of course, they take matches and Zippos with them. After this, they begin physical fitness training, and hand-to-hand combat, practicing a hybrid of the most functional martial arts: Jeet Kune Do, Wing Chun, Karate, Jiu-Jitsu, even Pankration. Then, Sayoc Kali, which is Filipino knife fighting.
This is just phase 1. Phase 2 is marksmanship, amphibious demolitions, reconnaissance. Phase 3 is a contrinuation of 2, but with the addition of field radioes and satellite data-uplink systems. Phase 4 is “irregular warfare” instruction, which is a euphemism for “anything goes.” This phase consists primarily of the Derna Bridge operation, which forces the recruits to use all skills acquired during the course.
The closest thing to James Bond can be found in the personnel of the UK’s Secret Intelligence Service, or Security Service, section 6. It works in close partnership with section 5 (MI-5), the latter which is more of a pure spy agency, dedicated to counter-intelligence and counter-espionage.
MI-6, however, is the unit which deploys its agents all over the world to detect international intelligence threats and “neutralize” them before they become truly dangerous. Their headquarters is at Vauxhall Cross, London, and they will be quick to tell you there that there is no James Bond among them, and that their assignments and missions are quite boring.
They do, however, have an agent very similar to “Q,” who is in charge of all equipment and weaponry deployed for each operation. They also have indoor firing ranges, dojos, and a gym.
After basic Army training, voluntary enlistment into the 75th Ranger Regiment will train the recruit for the HALO parachute jump, Hari ini i-dus.com bertemakantentang" Update : 10 Pasukan Elite Terbaik Di Dunia SERE, languages, elite combatives expert, mountain warfare, combat diving, in addition to all the weapons qualification training.
After nine weeks of this, they enroll in Advanced Individual Training, to become masters of their chosen fields, then immediately enroll in the Army Airborne School, then in Ranger Indoctrination or Orientation Programs.
By the time they’ve graduated, they’re so well trained that members have reported waking up screaming from nightmares about Ranger school to be relieved that they are only in Vietnam.
But then, they lose a few points for an incident a Ranger told me about: he was the captain of a tank regiment on maneuvers in the Amazon jungle. Just an exercise, but because of the sweltering heat, they had to open their tank hatches. This captain, who shall remain nameless, heard a thump behind him, and turned to see a Goliath Bird-eating Spider crawling toward him, raising its front legs and hissing.
He admits to screaming like a girl, knifing the tarantula, jumping out of the tank and running off into the jungle for a mile and a half. His buddies still rib him about it.
That’s their nickname. Technically they are the U. S. Army Special Forces, as opposed to the special forces of other countries, many of which also wear green berets.
Typically, the Green Berets are trained to administer “unconventional warfare,” which entails infiltrating a hostile area in anticipation of a large-scale military engagement, and training the local resistance populations to fight back against the enemy. This was done in South Vietnam, Iraq and Afghanistan, among others.
In the event that there is no local resistance to the enemy, the Green Berets infiltrate and soften up the enemy by “neutralizing” as many of its officers as possible. This usually involved sniping and throat cutting.
Training is very extensive and begins with the Army’s assessment of the recruit’s possession of 12 attributes: intelligence, physical fitness, motivation, trustworthiness, accountability, maturity, stability, judgment, decisiveness, teamwork, influence, and communications. 40% of applicants satisfy the Army that they have these attributes.
Final training consists of various endurance courses, carrying heavy backpacks over 40 miles of rugged terrain, with nothing but a live chicken and a knife, day and night. If the recruit can make a fire, he can eat the chicken cooked. He is not given matches or a lighter. He is allowed only a compass and his own hand-drawn map, completed from earlier reconnaissance courses.
The only official United States counter-terrorism unit, dedicated to hostage rescues, counter-insurgency, and general counter-terrorism. They’re full name is 1st Special Forces Operational Detachment-Delta, managed by the Army. Selection is done according to a physical fitness test: situps, pushups, followed by a 3-mile run, in an undisclosed time limit.
Then an all-night, 18-mile hike over mountainous terrain with a 35 lb backpack and a compass, no map. This finally culminated with a 40-mile hike with a 45 lb backpack, in a shorter time limit.
Then psychologists conduct a grueling battery of mental exams on the recruit to try to break him into confusion. If he passes this, he actually gets to begin Delta Force training, for 6 months. Firearms, heavy weaponry, elite hand-to-hand training.
The name means “Flotilla 13,” and their official motto is the same as the Israeli military: “Never Again,” in reference to the Holocaust. Their unofficial motto, as they like to joke, is “When the going gets tough, the Jews get pissed.”
They are 1 of the 3 most elite Israeli special forces units, but Shayetet 13 is the unit most similar to the Delta Force. They specialize in hostage rescue and counter-terrorism, and because they live so close to a host of nations that seem bent on eradicating them, they are at all times ready in an instant to travel abroad and kill. They are very secretive, but of their missions publicized, the most notable include Operation Spring of Youth, in which they hunted down members of Black September in Beirut Lebanon and killed them, in revenge for the 1972 Munich massacre.
Apart from their firearms and heavy weapons training, they train extensively in Krav Maga, the national martial art of Israel, to which they endearingly refer as “Jew-jitsu.” It’s philosophy is based on the principle that in a real street fight no quarter will be asked or given. Fight to kill. Groin strikes are quite prevalent.
You might think there are a lot of them, given the number of action movies dedicated to the plot device of an invincible warrior, but there are only about 2,000 of them. They are the Unites States’s most elite special warfare combatants. They are trained in all the fields in which the other U. S. special forces are trained, but to an even higher degree of competency.
SEAL training lasts over a year, and requires an age of between 17 and 28 years, male, incorrect vision no worse than 20/200 in either eye, and correctable to 20/20, and the physical screening test, which is beyond belief.
500 yd (460 m) swim using breast or combat sidestroke in under 12:30 with a competitive time of under 10:30.
At least 42 push-ups in 2 minutes with a competitive count of 79 or more.
At least 50 sit-ups in 2 minutes with a competitive count of 79 or more.
At least 6 pull-ups from a dead hang (no time limit) with a competitive count of 11 or more.
Run 1.5 mi (2.4 km) in boots and trousers in under 11:30 with a competitive time of 10:20 or less.
Then training begins. Physical conditioning, diving, land warfare, for 24 weeks, then 26 more weeks of SEAL qualification training. Then specialization in whatever fields a SEAL team needs expertise in: anything from sniper to language specialist, rope climbing, diving, jumpmaster, surreptitious entry, dynamic entry (door breacher), etc.
The Special Air Service is trained to perform equally well in all the fields listed for the SEALs, but is also trained by MI-5 and MI-6 for in-depth counter-espionage, more so than the SEALs. Physical competency must be of equal stature to the SEALs, to the degree that both special forces work closely together when necessary (Iraq and Afghanistan) and have good camaraderie.
They wear a tan beret, just as the U. S. Army Rangers, and both the SAS and SEALs are trained in knife fighting by experts in Apache Indian knife techniques, as well as Sayoc Kali, Krav Maga, Jeet Kune Do, and for the last 3 years or so, the Keysi Fighting Method, made famous by the Chris Nolan “Batman” films.
They have the distinction of being the model on which almost all national commando units are based today, including every other entry on this list.
10
Spetsnaz
Whereas most of the training regimens of militaries around the world are designed to teach, Russia’s Special Purpose Regiments, equivalent to the U. S. Green Berets, endure punishment daily throughout their training. They may quit anytime they want. The Spetsnaz want only the best, pain-hardened, battle-loving killers.
They spar with the express goal of injuring each other, breaking ribs, fingers, vertebrae, healing only long enough to get back on their feet and complete the training. They are typically deployed for reconnaissance or house-to-house close quarters combat, but are also employed as extremely formidable bodyguards for high-ranking politicians.
They claim that they are not taught to ignore pain, since that is impossible. They are instead taught to enjoy it.
9
French Naval Commandos
They call themselves “berets verts,” or “green berets,” and consist of 6 units: Hubert, Trepel, de Montfort, de Penfentenyo, Jaubert, and Kieffer. Each unit is trained for special tasks, whether combat diving, close quarters sea combat, exfiltration, canine units, or long range fire support, including snipers and missile launchers. They were established much at the behest of Jacques-Yves Cousteau, who was a naval officer in WWII.
8
MARSOC
Currently, only men are allowed to try out for the U. S. Marine Corps Forces Special Operations Command. It’s primary missions are typically special reconnaissance, direct action, and internal defense within foreign nations.
Their training regimen is comprised of 4 phases, increasing in strenuousness. Phase 1 is SERE training, survival, evasion, resistance, escape. They are trained to make fire by friction, fire by mirrors, even fire by ice, depending on the location to which they are deployed. You mold the ice with the heat of your hands into the shape of a lens, which works just like a magnifying glass.
Of course, they take matches and Zippos with them. After this, they begin physical fitness training, and hand-to-hand combat, practicing a hybrid of the most functional martial arts: Jeet Kune Do, Wing Chun, Karate, Jiu-Jitsu, even Pankration. Then, Sayoc Kali, which is Filipino knife fighting.
This is just phase 1. Phase 2 is marksmanship, amphibious demolitions, reconnaissance. Phase 3 is a contrinuation of 2, but with the addition of field radioes and satellite data-uplink systems. Phase 4 is “irregular warfare” instruction, which is a euphemism for “anything goes.” This phase consists primarily of the Derna Bridge operation, which forces the recruits to use all skills acquired during the course.
7
MI-6
The closest thing to James Bond can be found in the personnel of the UK’s Secret Intelligence Service, or Security Service, section 6. It works in close partnership with section 5 (MI-5), the latter which is more of a pure spy agency, dedicated to counter-intelligence and counter-espionage.
MI-6, however, is the unit which deploys its agents all over the world to detect international intelligence threats and “neutralize” them before they become truly dangerous. Their headquarters is at Vauxhall Cross, London, and they will be quick to tell you there that there is no James Bond among them, and that their assignments and missions are quite boring.
They do, however, have an agent very similar to “Q,” who is in charge of all equipment and weaponry deployed for each operation. They also have indoor firing ranges, dojos, and a gym.
6
U. S. Army Rangers
After basic Army training, voluntary enlistment into the 75th Ranger Regiment will train the recruit for the HALO parachute jump, Hari ini i-dus.com bertemakantentang" Update : 10 Pasukan Elite Terbaik Di Dunia SERE, languages, elite combatives expert, mountain warfare, combat diving, in addition to all the weapons qualification training.
After nine weeks of this, they enroll in Advanced Individual Training, to become masters of their chosen fields, then immediately enroll in the Army Airborne School, then in Ranger Indoctrination or Orientation Programs.
By the time they’ve graduated, they’re so well trained that members have reported waking up screaming from nightmares about Ranger school to be relieved that they are only in Vietnam.
But then, they lose a few points for an incident a Ranger told me about: he was the captain of a tank regiment on maneuvers in the Amazon jungle. Just an exercise, but because of the sweltering heat, they had to open their tank hatches. This captain, who shall remain nameless, heard a thump behind him, and turned to see a Goliath Bird-eating Spider crawling toward him, raising its front legs and hissing.
He admits to screaming like a girl, knifing the tarantula, jumping out of the tank and running off into the jungle for a mile and a half. His buddies still rib him about it.
5
U. S. Army Green Berets
That’s their nickname. Technically they are the U. S. Army Special Forces, as opposed to the special forces of other countries, many of which also wear green berets.
Typically, the Green Berets are trained to administer “unconventional warfare,” which entails infiltrating a hostile area in anticipation of a large-scale military engagement, and training the local resistance populations to fight back against the enemy. This was done in South Vietnam, Iraq and Afghanistan, among others.
In the event that there is no local resistance to the enemy, the Green Berets infiltrate and soften up the enemy by “neutralizing” as many of its officers as possible. This usually involved sniping and throat cutting.
Training is very extensive and begins with the Army’s assessment of the recruit’s possession of 12 attributes: intelligence, physical fitness, motivation, trustworthiness, accountability, maturity, stability, judgment, decisiveness, teamwork, influence, and communications. 40% of applicants satisfy the Army that they have these attributes.
Final training consists of various endurance courses, carrying heavy backpacks over 40 miles of rugged terrain, with nothing but a live chicken and a knife, day and night. If the recruit can make a fire, he can eat the chicken cooked. He is not given matches or a lighter. He is allowed only a compass and his own hand-drawn map, completed from earlier reconnaissance courses.
4
The Delta Force
The only official United States counter-terrorism unit, dedicated to hostage rescues, counter-insurgency, and general counter-terrorism. They’re full name is 1st Special Forces Operational Detachment-Delta, managed by the Army. Selection is done according to a physical fitness test: situps, pushups, followed by a 3-mile run, in an undisclosed time limit.
Then an all-night, 18-mile hike over mountainous terrain with a 35 lb backpack and a compass, no map. This finally culminated with a 40-mile hike with a 45 lb backpack, in a shorter time limit.
Then psychologists conduct a grueling battery of mental exams on the recruit to try to break him into confusion. If he passes this, he actually gets to begin Delta Force training, for 6 months. Firearms, heavy weaponry, elite hand-to-hand training.
3
Shayetet 13
The name means “Flotilla 13,” and their official motto is the same as the Israeli military: “Never Again,” in reference to the Holocaust. Their unofficial motto, as they like to joke, is “When the going gets tough, the Jews get pissed.”
They are 1 of the 3 most elite Israeli special forces units, but Shayetet 13 is the unit most similar to the Delta Force. They specialize in hostage rescue and counter-terrorism, and because they live so close to a host of nations that seem bent on eradicating them, they are at all times ready in an instant to travel abroad and kill. They are very secretive, but of their missions publicized, the most notable include Operation Spring of Youth, in which they hunted down members of Black September in Beirut Lebanon and killed them, in revenge for the 1972 Munich massacre.
Apart from their firearms and heavy weapons training, they train extensively in Krav Maga, the national martial art of Israel, to which they endearingly refer as “Jew-jitsu.” It’s philosophy is based on the principle that in a real street fight no quarter will be asked or given. Fight to kill. Groin strikes are quite prevalent.
2
Navy SEALs
You might think there are a lot of them, given the number of action movies dedicated to the plot device of an invincible warrior, but there are only about 2,000 of them. They are the Unites States’s most elite special warfare combatants. They are trained in all the fields in which the other U. S. special forces are trained, but to an even higher degree of competency.
SEAL training lasts over a year, and requires an age of between 17 and 28 years, male, incorrect vision no worse than 20/200 in either eye, and correctable to 20/20, and the physical screening test, which is beyond belief.
500 yd (460 m) swim using breast or combat sidestroke in under 12:30 with a competitive time of under 10:30.
At least 42 push-ups in 2 minutes with a competitive count of 79 or more.
At least 50 sit-ups in 2 minutes with a competitive count of 79 or more.
At least 6 pull-ups from a dead hang (no time limit) with a competitive count of 11 or more.
Run 1.5 mi (2.4 km) in boots and trousers in under 11:30 with a competitive time of 10:20 or less.
Then training begins. Physical conditioning, diving, land warfare, for 24 weeks, then 26 more weeks of SEAL qualification training. Then specialization in whatever fields a SEAL team needs expertise in: anything from sniper to language specialist, rope climbing, diving, jumpmaster, surreptitious entry, dynamic entry (door breacher), etc.
1
British SAS
The Special Air Service is trained to perform equally well in all the fields listed for the SEALs, but is also trained by MI-5 and MI-6 for in-depth counter-espionage, more so than the SEALs. Physical competency must be of equal stature to the SEALs, to the degree that both special forces work closely together when necessary (Iraq and Afghanistan) and have good camaraderie.
They wear a tan beret, just as the U. S. Army Rangers, and both the SAS and SEALs are trained in knife fighting by experts in Apache Indian knife techniques, as well as Sayoc Kali, Krav Maga, Jeet Kune Do, and for the last 3 years or so, the Keysi Fighting Method, made famous by the Chris Nolan “Batman” films.
They have the distinction of being the model on which almost all national commando units are based today, including every other entry on this list.
Minggu, 23 Oktober 2011
7 pemain bola seksi
Thursday, April 21, 2011
7 Pemain Bola Sepak Paling Seksi Di Dunia
1. Christiano Ronaldo
Adalah tidak menghairankan pemain kelahiran Funchal, Madeira, Portugal yang lahir pada 5 Februari 1985 ini menyandang gelaran terseksi di dunia. Sebabnya, pemain Real Madrid dengan tinggi 1.86 meter ini seringkali muncul di beberapa iklan terkemuka, seperti Pepe Jeans, Coca-Cola, Nike, Banco Espirito Santo, Castrol, Clear Shampoo, dan yang paling menggemparkan adalah posenya dalam iklan Emporio Armani yang kelihatan mencabar posisi David Beckham. Dalam iklan tersebut, Christiano Ronaldo mengenakan underwear Emporio Armani dalam pelbagai pose seksi yang membalut tubuh berototnya.
2. Fernando Torres
Bintang bola sepak yang digelar sebagai El Nino ini lahir di Madrid, Sepanyol pada 20 Mac 1984. Dengan nombor jersi 9 yang dipegangnya di kelab Liverpool, dia memiliki karier yang cemerlang di dunia bola sepak. Namun, wajah tampannya membuatkan dia sempat tampil dalam video klip Ya Nada Volvera A Ser Como Antes, dia juga sempat muncul di sebuah filem komedi TORRENTE 3: EL PROTECTOR.
3. David Beckham
Ikon dunia kelahiran Leytonstone, London, 2 Mei 1975 ini tidak perlu diperkenalkan lagi. Suami kepada Posh yang suka membuat tattoo dibadannya ini seringkali muncul dalam pelbagai iklan perusahaan multinasional seperti Coca Cola, IBM, Emporio Armani, dan kerap muncul di pelbagai acara tv. Sekalipun sudah menjadi ayah, Beckham tetap menjadi ikon yang seksi dan dikagumi.
4. Kaka
Nama sebenarnya Ricardo Izecson dos Santos Leite atau lebih dikenali sebagai Kaka. Perwatakan Kaka dikenali sebagai seorang yang sangat alim, bahkan pada perlawanan-perlawanan bola yang dihadapi olehnya, setiap kali mencetak gol dia akan menunjuk jari-jarinya ke langit sebagai tanda terima kasih pada Tuhan. Senyumnya yang ramah dan postur tubuh yang menawan membuat banyak wanita tergila-gila padanya, tidak menghairankan jika dia menjadi model Armani Jeans.
5. Iker Casillas
Penjaga gol berasal dari Sepanyol yang lahir pada 20 Mei 1981 ini adalah kiper pilihan utama Real Madrid. Memulakan karier sejak berusia 8 tahun, membuatkan pemain dengan tinggi 185 cm ini begitu hebat beraksi di atas rumput hijau. Tatapan mata tajam serta senyum yang tersimpul dari bibirnya membuat dia menduduki kedudukan ke-5 terseksi.6. Michael Ballack
Pemain bola berasal dari Jerman yang lahir pada 26 September 1976 ini memulakan karier sejak berusia 7 tahun lagi. Mendapat dorongan dan sokongan dari kedua-dua orang tuanya, dia meniti karier dari kelab ke kelab. Dan percaya atau tidak, beliau yang sudah dikurniakan 3 anak ini seringkali dianggap mirip dengan Matt Damon.
7. Fabio Cannavaro
Pemain yang lahir di Naples, Itali pada 13 September 1973 ini menjadi salah satu top 10 pemain bola sepak terseksi. Beliau yang sempat menjadi model di League Magazine ini mengakui bahawa wanita tercantik di dunia terdapat di Asia, India dan China. Baginya, dia merasa seperti berjalan di antara dewi-dewi saat berkunjung ke Asia. Tidak menghairankan jika dia pernah mengisi cover majalah Cosmopolitan dengan pose yang seksi.
karangan
Karangan
Narasi Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Pola narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal – tengah – akhir.
- Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.
- Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda.
- Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.
- (What) Apa yang akan diceritakan,
- (Where) Di mana seting/lokasi ceritanya,
- (When) Kapan peristiwa-peristiwa berlangsung,
- (Who) Siapa pelaku ceritanya,
- (Why) Mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan
- (How) Bagaimana cerita itu dipaparkan.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
[sunting] Contoh
Contoh narasi berisi fakta:Ir. Soekarno Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama ia adalah seorang nasionalis. Beliau memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
Contoh narasi fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
[sunting] Deskripsi
Karangan jenis ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
- menggambarkan sesuatu
- penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera,
- membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
- Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
- Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
- Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
- Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan
- Tentukan tujuan
- Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan
- Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan)
- Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan
[sunting] Eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.Langkah menyusun eksposisi:
- Menentukan topik/tema
- Menetapkan tujuan
- Mengumpulkan data dari berbagai sumber
- Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
- Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
[sunting] Contoh
Contoh topik yang tepat untuk eksposisi:- Manfaat kegiatan ekstrakurikuler
- Peranan majalah dinding di sekolah
- Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.
Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
Contoh paparan proses yang juga merupakan bentuk eksposisi: Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
[sunting] Argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.Langkah menyusun argumentasi:
- Menentukan topik/tema
- Menetapkan tujuan
- Mengumpulkan data dari berbagai sumber
- Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
- Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi
[sunting] Contoh
Contoh tema/topik yang tepat untuk argumentasi:- Disiplin kunci sukses berwirausaha,
- Teknologi komunikasi harus segera dikuasai,
- Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset bangsa yang potensial.
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
[sunting] Persuasi
Karangan ini bertujuan memengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu atau karangan yang besifat mengajak. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.Langkah menyusun persuasi:
- Menentukan topik/tema
- Merumuskan tujuan
- Mengumpulkan data dari berbagai sumber
- Menyusun kerangka karangan
- Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi
[sunting] Contoh
Contoh tema/topik yang tepat untuk persuasi:- Katakan tidak pada NARKOBA,
- Hemat energi demi generasi mendatang,
- Hutan sahabat kita,
- Hidup sehat tanpa rokok,
- Membaca memperluas cakrawala.
Salah satu penyakit yang perlu kita waspadai di musim hujan ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin dan antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin berolah raga, karena semua itu perlu proses dan cara yang berlanjut.
Langganan:
Postingan (Atom)